Apa Penyebab Kesalahan Refraksi Mata?


Lasik Mata | iLasik Jakarta
Sumber foto: healthxchange.com.sg

Ketika dilahirkan, seorang bayi belum memiliki penglihatan yang sempurna. Umumnya, hal ini terjadi karena kebelummatangan otak merea. Namun, menurut Jane Edmond, MD, ahli mata di Texas Children's Hospital  dan Baylor College of Medicine, seperti yang dikutip melalui Parents, menyebutkan bahwa hal ini tidak lantas berarti bayi membutuhkan kacamata.

"Meskipun mata bayi memiliki masalah bias, bayi biasanya akan mengembangkan penglihatan normal. Bayi-bayi akan melihat benda-benda di dekatnya dengan jelas. Penglihatan mereka akan meningkat seiring bertambahnya usia, karena otak dan retina mereka mulai bekerja lebih baik," jelas dr. Edmond.

Tetapi, jika Anda atau suami Anda memakai kacamata, kemungkinan besar anak-anak Anda akan memakai kacamata pula. Masalah kesalahan bias umumnya diwariskan, tetapi ada faktor lingkungan juga turut mempengaruhi. Oleh karena itu, kesehatan ibu selama kehamilan memainkan peran penting bagi kesehatan mata anak. "Pola hidup sehat, termasuk gizi dan tidak merokok, dapat mencegah masalah pada mata," lanjut dr. Edmond.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health Study terhadap 10.000 anak berusia 6 bulan sampai 6 tahun menemukan bahwa anak-anak yang terlahir dari ibu yang merokok selama kehamilan memiliki 1,5 kali risiko lebih tinggi mengalami kesalahan refraksi, seperti rabun jauh dan mata silindris.

Oleh karena itu, hidup sehat menjadi kunci bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk mata. Sekedar informasi, kesalahan refraksi seperti rabun dekat, rabun jauh dan silindris, hanya dapat disembuhkan dengan operasi lasik mata. Kacamata atau lensa kontak hanya bersifat membantu mempertajam tingkat penglihatan tanpa bersifat menyembuhkan. Dengan lasik mata, mata Anda bisa kembali melihat secara normal tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. Teknologi canggih menggunakan laser membuat lasik mata dipilih banyak orang karena efektif, cepat dan efek samping kecil.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment