Bagaimana CFD Trading Bekerja
Perdagangan CFD online yang khas mungkin berjalan seperti ini: Seorang trader masuk ke dalam kontrak untuk membeli euro dalam harga standar 10.000 dengan nilai masing-masing $ 1,50 (USD). Periode perdagangan berakhir dengan harga di $ 1,55. Keuntungannya adalah $ 0,05 masing-masing, yang berjumlah $ 500 untuk lot, dikurangi spread pip yang dipungut oleh broker.
Meskipun seorang pedagang mungkin masuk ke dalam CFD dengan sengaja, dia tidak perlu secara sadar menukarkan CFD. Secara teknis, semua transaksi forex adalah perdagangan CFD. Tujuan semua trader dalam semua transaksi adalah membeli rendah dan menjual tinggi. Seorang pedagang yang memasuki pasar dengan order buy atau sell pada saat pembelian dikenal dengan harga masuk. Keuntungan atau kerugian terjadi ketika pedagang keluar dari perdagangan dan membayar spread pip. Mengetahui apa yang akan dilakukan pasar selanjutnya tergantung pada keahlian, pengetahuan dan pengalaman trader, serta bagaimana trader menggunakan informasi tersebut pada tempatnya.
Umumnya, CFD masuk saat ada tren yang tercatat di pasar forex. Tren forex adalah pandangan yang diperluas dari arah pasar. Alih-alih tinggi dan rendah drastis, tampaknya ada gerakan yang lebih lambat dan konsisten ke arah tertentu. Kurs forex bisa menjadi tren dalam satu dari tiga cara: Ini bisa naik (bullish), turun (bearish), atau sideways (konsolidasi). Pasar bullish (atau long) adalah tren ke atas (high high dan higher lows). Pasar bearish (atau pendek) adalah tren ke bawah (lower high dan bahkan lower low).
Informasi ini mungkin tampak luar biasa bagi trader forex pemula, namun dengan melakukan langkah-langkah kecil, trader forex baru akan mulai mengerti bahwa setiap informasi sesuai dengan teka-teki yang membuat trader sukses.
http://www.valasonline.com/panduan-cara-bermain-forex-yang-benar/
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment