Sumber: chesapeakefamily.com |
Operasi lasik merupakan sebuah prosedur membentuk kembali kornea mata demi mendapatkan kembali penglihatan normal. Sejak lasik mata booming beberapa tahun terakhir, prosedur bedah mata yang menggunakan teknologi laser ini sudah membuktikan kehebatannya dalam mengoreksi penglihatan banyak penderita rabun jauh, rabun dekat maupun silindris.
Meskipun begitu, lasik mata masih menyisakan tanda tanya bisakah prosedur ini dilakukan pada anak-anak. Masalah ini menjadi perdebatan di antara ahli mata. Sebagian besar dokter mata enggan untuk mengobati mata anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan. Namun di sisi lain, beberapa kasus menunjukkan bahwa anak-anak bisa turut mengambil manfaat dari operasi ini.
"Anak-anak bukanlah kandidat untuk melakukan operasi lasik. Di usia tersebut, mata mereka masih terus berkembang," ungkap Wayne Bizer, ahli bedah lasik.
Food and Drug Administration (Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan di Amerika) tidak menyetujui orang yang berusia di bawah 18 tahun untuk melakukan lasik mata. Hal ini mengingat pertumbuhan mata dan panjang bola mata biasanya akan menjadi stabil ketika seseorang menginjak usia 21 tahun.
Alasan lain mengapa anak-anak tidak diperbolehkan melakukan lasik adalah meskipun prosedur ini aman dan efektif, lasik mata memiliki komplikasi serius. Beberapa pasien orang dewasa yang telah menjalani operasi lasik ada yang mengalami melemahnya masalah penglihatan (penglihatan ganda, silau terhadap cahaya, hingga rendahnya kualitas penglihatan di malam hari), sindrom mata kering dan bahkan kehilangan penglihatan.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment