Sumber: perthlaservision.com.au |
Sebenarnya, operasi lasik mata aman bagi siapapun yang sudah berusia 21 tahun ke atas. Sayangnya, operasi lasik mata tidak diperkenankan bagi wanita hamil dan menyusui. Dr. Stanley Teplick, seperti yang dikutip dari oregonlaser.com menjelasnya alasannya.
1. Perubahan penglihatan selama masa kehamilan dan menyusui.
Fluktuasi hormon yang terjadi selama kehamilan dan saat menyusui menyebabkan resep penglihatan seorang wanita mengalami perubahan. Perubahan hormon terjadi mulai dari tahap awal kehamilan dan berlanjut sampai beberapa bulan setelah menyusui selesai. Ternyata, perubahan hormon dapat menyebabkan pembengkakan lensa, yang pada gilirannya mengubah tingkat gangguan rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
2. Penggunaan obat-obatan tertentu.
Sebelum prosedur lasik dimulai, pasien akan diberikan obat penenang ringan untuk mengurangi kecemasan selama operasi dan membuat pasien tertidur. Sayangnya, ibu hamil dilarang mengonsumsi obat-obatan tersebut karena dapat menimbulka risiko bagi bayinya.
3. Masalah mata kering.
Perubahan hormon juga menyebabkan terjadinya mata kering selama masa kehamilan dan menyusui. Pasien dengan gangguan mata kering tidak bisa menjadi kandidat ideal operasi lasik. Sebab, kondisi mata kering dikhawatirkan dapat menghambat penyembuhan.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment