Operasi Lasik Mengubah Warna Bola Mata?


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: southbaylasereyecenter.com

Warna mata memang berbeda-beda setiap orang. Ada yang biru, cokelat, abu-bau atau hijau. Sebagian orang cenderung menggunakan lensa kontak berwarna untuk mengubah warna matanya. Meskipun begitu, kondisi medis tertentu dapat mengubah warna mata seseorang. Kondisi medis tersebut adalah Fuch’s heterochromic uveitis, pigmentary glaucoma dan Horner’s syndrome.

Fuch’s heterochromic uveitis menyebabkan peradangan di bagian depan mata. Peradangan ini menyebabkan perubahan warna iris mata, dan meningkatkan risiko pasien mengembangkan glaukoma dan katarak. Sementara pigmentary glaucoma ditandai dengan cairan di belakang kornea yang mengganggu bagian belakang iris dan bahkan di sisi depan iris. Kondisi ini menyebabkan perubahan warna, dan setiap mata dapat mengembangkan warna yang berbeda.

Satu lagi, Horner’s syndrome merupakan kondisi di mana saraf kranial ketiga tidak berfungsi dengan baik. Warna mata yang terkena akan lebih menjadi terang dibandingkan yang lain. Nah, lantas apakah seseorang yang melakukan operasi lasik dapat mengubah warna matanya?

Operasi lasik mata tidak dapat mempengaruhi warna mata. Prosedur ini hanya membentuk ulang kornea bagi para penderita yang mengalami kelainan refraksi mata. 
More aboutOperasi Lasik Mengubah Warna Bola Mata?

Pandangan Mata Tak Jelas di Malam Hari


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: gangnam.eyemedi.com

Lasik mata merupakan salah satu opsi untuk mengatasi kelainan refraksi, seperti rabun jauh, rabun dekat dan silindris. Meskipun dipuji atas keberhasilannya, toh lasik masih menjadi momok bagi sebagian orang.

Gangguan pandangan di malam hari menjadi salah satu efek samping yang ditakuti kebanyakan pasien operasi lasik mata. Tapi, Anda tak perlu takut. Gangguan ini dianggap normal mengingat mata harus melakukan penyesuaian akibat pembuatan flap di mata sebagai salah satu rangkaian operasi lasik. Namun beberapa ahli berpendapat jika gangguan penglihatan di malam hari dikaitkan dengan prosedur lasik mata yang menggunakan teknologi lama.

Setiap pasien merasakan intensitas gangguan yang bervariasi. Beberapa pasien masalah penglihatan di malam hari ini akan berlangsung selama beberapa minggu, dengan penglihatan secara bertahap kembali normal selama waktu tersebut. Sebaliknya, ada pasien yang mengalami gangguan tersebut berbulan-bulan. Jika gangguan tersebut cukup mengganggu, konsultasikan dengan dokter mata Anda. Sebab, gangguan penglihatan ini dapat diperbaiki. 
More aboutPandangan Mata Tak Jelas di Malam Hari

Bolehkah Memakai Maskara Pasca Operasi Lasik?


Sumber: missysue.com
Make up menjadi suatu keharusan bagi seorang perempuan. Karena make up pula lah yang membuat sebagian perempuan dengan gangguan refraksi melakukan lasik mata. Menurut mereka, operasi lasik mata akan membuat mereka tampil percaya diri tanpa harus menggunakan kacamata dan tidak perlu kuatir mengalami infeksi di mata karena menggunakan kontak lensa akibat menggunakan make up di sekitar mata.

Lantas, apakah diperbolehkan pasien operasi lasik langsung menggunakan make up? Hingga kini belum ada penelitian pasti yang dapat menjawab masalah ini. Lasikpower.com merekomendasikan perempuan yang menjalani prosedur lasik agar tidak memakai make up selama tiga hari setelah operasi, termasuk lipstik dan pelembab wajah. Setelah tiga hari, Anda bisa memakai make up dengan pengecualian riasan mata.

Namun, para ahli mata sepakat bahwa perempuan dapat kembali menggunakan riasan mata minimal satu minggu pasca lasik mata. Namun dengan catatan, pasien mempertimbangkan kebersihan alat make up mata mereka. Waktu satu minggu ini dianggap cukup ideal untuk meminimalkan risiko iritasi kecil, terutama dari maskara atau eyeliner dan mencegah serbuk make up masuk ke dalam mata.
More aboutBolehkah Memakai Maskara Pasca Operasi Lasik?

Yang Harus Dilakukan Saat Gagal Jadi Kandidat Operasi Lasik?


Sumber: benjamineye.com
Hal pertama yang dilakukan saat berencana melakukan operasi lasik adalah melakukan pengecekan terhadap penglihatan dan kondisi kesehatan calon pasien secara keseluruhan. Pemeriksaan ini penting untuk menjamin bahwa Anda memenuhi persyaratan melakukan operasi lasik mata demi meminimalkan semua kemungkinan efek samping yang terjadi.

Jika Anda dinyatakan tak layak untuk melakukan lasik mata, tak perlu kecewa. Masih ada cara lain untuk memperbaiki gangguan refraksi Anda, salah satunya dengan refractive lens exchange. Sama seperti lasik mata, prosedur ini juga terbukti efektif.

Refractive lens exchange merupakan prosedur non-laser di mana lensa alami mata akan diganti dengan lensa buatan. Prosedur yang hampir sama dengan operasi katarak ini diyakini efektif bagi penderita rabun jauh dan rabun dekat. Hasilnya permanen, tak perlu melakukan  pengecekan rutin pasca operasi dan waktu penyembuhan tergolong cepat.
More aboutYang Harus Dilakukan Saat Gagal Jadi Kandidat Operasi Lasik?

Lasik Tak Bisa Atasi Miopia Berat?


Lasik Mata | Lasik Jakarta | Operasi Lasik
Sumber: hopinghealth.com
Selama dua dekade, banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa jutaan orang di dunia dapat kembali melihat dengan mata sehat berkat lasik mata. Lasik (Laser in-situ kerotomileusis) merupakan operasi laser untuk mengoreksi rabun jauh, atau dalam bahasa medisnya dikenal dengan miopia.

Sebuah penelitian dalam American Journal of Ophthalmology dalam edisi Januari 2008 menunjukkan bahwa komplikasi lasik mata cenderung minim. Sebagian besar pasien juga mengaku puas dengan ketajaman penglihatannya setelah melakukan operasi lasik.

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa lasik mata tak terlalu cocok untuk mengobati miopia berat. Padahal kenyataannya, lasik mata menjadi pilihan untuk sekitar 10 persen dari pasien rabun jauh dengan kondisi yang sudah sangat parah.

Sebuah sumber menjelaskan, miopia berat menyebabkan semakin tinggi risiko mengembangkan kondisi gangguan dan perubahan mata yang terkait dengan miopia. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah katarak, glaukoma, retinal detachment, sensitif terhadap cahaya, hingga new blood vessels. Jika retina Anda telah rusak, maka penderita membutuhkan sesuatu yang lebih dari kacamata. Masalahnya, tidak semua perubahan mata yang terjadi akibat miopia patologis (miopia berat) dapat diobati.

More aboutLasik Tak Bisa Atasi Miopia Berat?

Tip Mudah untuk Mata Sehat

Sumber: goodhealth.co.nz

Mata merupakan bagian penting dalam kesehatan. Untuk menjaganya, ada beberapa cara untuk membuatnya tetap sehat. Berikut ini beberapa cara mudah untuk menjaga kesehatan mata Anda.

1. Tahu riwayat kesehatan mata keluarga. Tanyakan keluarga mengenai riwayat kesehatan mata keluarga Anda, sehingga membantu Anda untuk mengetahui apakah Anda berisiko tinggi mengembangkan suatu gangguan mata.

2. Konsumsi makanan yang baik bagi mata. Anda mungkin pernah mendengar wortel amat baik bagi mata. Tapi mengonsumsi buah dan sayuran, terutama sayuran hijau, juga penting. Jangan lupa masukkan ikan salmon, tuna dan halibut yang kaya akan asam lemak omega-3.

3. Beri mata istirahat. Jika Anda menghabiskan waktu cukup lama di komputer atau TV, coba lakukan aturan 20-20-20; setiap 20 menit berpalinglah untuk melihat objek berjarak 20 meter di depan Anda selama 20 detik. Hal ini akan membantu mengurangi kelelahan mata.

4. Bersihkan tangan sebelum memegang kontak lensa. Untuk menghindari risiko infeksi, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum memasang atau melepaskan kontak lensa. Cara ini memang cukup ribet, kecuali jika Anda mau melakukan lasik mata. Operasi lasik menjadi pilihan banyak orang yang sudah jenuh menggunakan kacamata maupun kontak lensa.

5. Jauhi rokok. Merokok memang merusak kesehatan, termasuk mata. Penelitian mengaitkan bahaya rokok dengan risiko degenerasi makular, katarak dan kerusakan saraf optik yang semuanya dapat menyebabkan kebutaan.

More aboutTip Mudah untuk Mata Sehat

5 Kesalahan Melakukan Operasi Lasik


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: improveeyesighthq.com
Segala sesuatu memang sebaiknya jangan dikerjakan terburu-buru. Apalagi yang menyangkut masa depan Anda. Ketika Anda harus memilih ahli bedah mata untuk melakukan lasik mata, kerap kali tanpa sadar Anda malah membuat kesalahan. Cek di sini untuk tahu apa saja kesalahan yang kerap terjadi.

1. Memilih operasi lasik karena harga murah.

2. Memilih ahli bedah mata yang memiliki banyak jam prakter di rumah sakit berbeda.

3. Memilih rumah sakit hanya karena memberikan layanan konsultasi yang cepat.

4. Memilih rumah sakit atau ahli bedah mata yang tidak ditunjang dengan teknologi terbaru.

5. Memilih rumah sakit yang mengklaim telah melakukan 100.000 atau bahkan 200.000 kali prosedur lasik mata.
More about5 Kesalahan Melakukan Operasi Lasik

Mengapa Mata Menjadi Kering Setelah Operasi Lasik?


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: silaser.com
Mata kering kerap kali menghantui para pasien pasca melakukan operasi lasik. Meskipun kondisi ini hanya terjadi sementara dan dapat diatasi, mata kering tetap membuat rasa tak nyaman.

Sebenarnya, operasi lasik mata dan prosedur pengoreksian penglihatan lainnya juga bisa menyebabkan mata kering. Hal ini terjadi karena setelah teknologi laser yang menembus permukaan mata dapat mengurangi sensitivitas saraf kornea. Saraf ini bertanggung jawab untuk mengingatkan tubuh saat mata kekurangan kelembaban, dan ketika mereka terputus, maka mata kesulitan untuk melumasi karena produksi air mata tidak mencukupi.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius, terutama pasien yang memang merasa memiliki masalah mata kering sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan sebelumnya dengan cara, sebagai berikut:

1. Menginformasikan ahli bedah lasik Anda bahwa Anda memiliki masalah mata, seperti jika Anda sering mengalami mata gatal karena alergi.
2. Perbanyak mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 untuk meningkatkan produksi air mata.
3. Minum air putih yang banyak setiap hari.
4. Hindari alkohol, kafein dan zat lain yang dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Ikuti semua petunjuk yang diberikan dokter mata sebelum dan sesudah operasi lasik mata.

More aboutMengapa Mata Menjadi Kering Setelah Operasi Lasik?

Risiko Operasi Lasik Tak Sampai Sebabkan Kebutaan


Lasik Mata | Operasi Lasik
Sumber: newswire.sg

Jutaan warga Amerika sudah mencoba melakukan lasik mata untuk memperbaiki penglihatan yang buruk. Seiring dengan kepuasan yang didapatkan dari para pasiennya, lasik mata juga masih membuat sebagian orang lainnya kuatir dengan efek sampingnya. 

Operasi lasik merupakan pengobatan yang dinilai efektif untuk menyembuhkan mata rabun jauh, rabun dekat maupun silinder. Dengan menggunakan teknologi sinar laser, lasik mata cenderung sangat aman. 

Data dari The American Society of Cataract and Refractive Surgery menunjukkan bahwa 9.000 ahli bedah mata yang melakukan pernah melakukan operasi lasik menunjukkan bahwa hanya dua hingga tiga persen dari lebih satu juta operasi lasik setiap tahunnya yang gagal. Lalu risiko apa yang bisa terjadi?

Namun, catatan Food and Drug Administration mencatat sekitar 28 persen pasien mengeluhkan mata kering, 16 persen pasin mengalami pandangan kabur dan 18 persen pasien yang kesulitan menyetir kendaraan di malam hari. Meskipun begitu, berdasarkan hasil studi, sebanyak 95 persen pasien yang menjalani operasi lasik mengaku puas dengan hasilnya. 

More aboutRisiko Operasi Lasik Tak Sampai Sebabkan Kebutaan

Kenali Kelainan Refraksi Mata


Lasik Jakarta | Operasi Lasik
Sumber: angieslist.com

Lasik mata menjadi jalan keluar bagi sebagian orang untuk mendapatkan ketajaman penglihatannya kembali. Namun, tidak semua gangguan penglihatan dapat diatasi oleh lasik mata. Operasi lasik dapat menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki salah satu masalah penglihatan, seperti:

Rabun jauh (miopia). Rabun jauh merupakan suatu kondisi di mana seseorang hanya dapat melihat jelas objek pada jarak dekat. Umumnya, miopia terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk jatuh di depan retina. 

Sama halnya seperti rabun dekat, miopia dapat diturunkan dari orangtua kepada anak. Kebanyakan diketahui saat anak berusia 8 hingga 12 tahun. Rabun jauh dapat dikoreksi dengan melakukan operasi lasik. Namun operasi lasik baru bisa dilakukan ketika anak menginjak usia 18 tahun.

Rabun dekat (hiperopia). Awalnya gejala rabun dekat sulit dideteksi atau hampir tidak disadari. Seiring bertambahnya usia, penderita baru sadar bahwa dirinya sulit untuk melihat benda yang jaraknya dekat. Hiperopia muncul karena bayangan benda jatuh di belakang retina akibat mata yang lebih pendek dibandingkan ukuran normal.

Seperti miopia, hiperopia bisa dikoreksi dengan operasi lasik. Menggunakan kacamata dan lensa kontak mungkin menjadi pilihan untuk memperbaiki penglihatan tapi tidak menyembuhkan. Kehadiran lasik Jakarta memberikan solusi terbaik bagi penderita rabun dekat.

Astigmatisme. Mata silinder disebabkan bentuk bola mata yang tidak simetris. Pada astigmatisme, berkas cahaya tersebar pada retina, bukan terfokus pada retina karena kelengkungan kornea yang tidak simetris. Operasi lasik menjadi pilihan yang tepat.

More aboutKenali Kelainan Refraksi Mata