Dikira Rabun, Ternyata Mata Katarak


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: webmd.com
Anda mungkin tidak sadar adanya gejala mata katarak dini. Mata katarak ditandai dengan penurunan kejelasan penglihatan, yang kebanyakan orang mengira itu adalah rabun jauh atau rabun dekat. Maka tak heran bila kebanyakan orang memilih bantuan kacamata atau kontak lensa. 

Mata katarak terbentuk kecil, dan pada awalnya hanya menunjukkan sedikit gejalanya. Anda mungkin menyadari bahwa penglihatan Anda sedikit kabur. Penglihatan kabur juga bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi yang secara tidak langsung melibatkan mata, seperti migrain atau stroke. Mata katarak juga menyebabkan penderitanya merasa silau terhadap cahaya. Namun, seiring berkembangnya katarak menjadi lebih besar dan ketidaktahuan penderitanya, kekeruhan putih di lensa mata bisa menyebabkan kesulitan melihat bahkan menimbulkan kehilangan penglihatan. 

Tentu saja, pengobatan katarak sedini mungkin sangat dianjurkan. Ini menjadi 'sentilan' bagi semua orang agar tidak menyepelekan pengecekan rutin. Mata katarak hanya bisa diobati melalui operasi bedah. Kini, operasi ini sangat aman, efektif dan cepat. Pasien juga tak perlu melakukan rawat inap di rumah sakit mata atau klinik mata.

More aboutDikira Rabun, Ternyata Mata Katarak

Penuaan, Si Kambing Hitam Mata Katarak


Sumber: murdocheye.com.au

Mata katarak merupakan kondisi di mana terjadi kekeruhan di lensa mata, bagian transparan dari mata yang kita gunakan untuk memfokuskan objek. Sebagian besar kasus mata katarak disebabkan oleh perubahaan yang berkaitan dengan usia. Namun, penuaan bukanlah syarat mutlak pemicu munculnya mata katarak. Penelitian sudah membuktikan bahwa anak muda juga bisa mengalami masalah penglihatan yang sama akibat dari penyakit diabetes, pengonsumsian obat-obatan tertentu, kebiasaan merokok hingga terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

National Eye Institute menunjukkan bahwa istilah katarak berkaitan dengan usia sangatlah menyesatkan. Banyak orang memiliki katarak ukuran kecil di usia muda, yaitu 40-an hingga 50-an, meskipun penglihatan mereka belum terlalu terganggu. Namun, katarak yang mereka alami akan terus berkembang seiring usia, sehingga akhirnya mempengaruhi penglihatannya.

Pengobatan katarak dengan operasi menjadi pilihan terbaik. Lensa alami mata yang sudah keruh akan dihapus dan diangkat dengan yang baru. Kini, semakin baik orangtua maupun anak muda sudah banyak yang memilih melakukan operasi katarak sesegera mungkin. 

"Rata-rata orang ingin menjadi lebih aktif. Mereka memiliki tuntutan mengenai kemampuan penglihatannya, seperti mengemudi di malam hari hingga aktivitas harian seperti pekerjaan di kantor yang memang menuntut mereka dapat melihat dengan baik. Dan itulah mengapa mereka mencari operasi yang cepat dan aman agar tetap independen, tetap aktif dan terus bekerja," ungkap dokter mata Dr. Jay Erie, yang dilansir dari Minn Post.

More aboutPenuaan, Si Kambing Hitam Mata Katarak

Pengobatan Katarak dan Lensa Pengganti


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: alberta-retina.com

Setelah lensa alami mata diangkat saat pengobatan katarak, mata kehilangan kemampuan untuk memfokuskan cahaya dan melihat gambar dengan jelas. Oleh karena itu, dokter manggantinya dengan lensa intraokular buatan (IOLs). IOLs telah ada sejak pertengahan 1960-an, meskipun mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika (FDA) pada tahun 1981. Sebelum ada teknologi pengobatan karatarak yang canggih ini, pasien yang menjalani operasi mata katarak diharuskan menggunakan kacamata tebal atau lensa kontak khusus untuk melihat, karena lensa alami yang dibuang saat operasi tidak diganti dengan lensa buatan.

Seperti lensa alami mata Anda, lensa IOLs mampu bekerja dengan baik. Lensa buatan ini memfokuskan cahaya yang masuk ke mata melalui kornea dan pupil, kemudian ke retina. Kebanyakan lensa IOLs ini terbuat dari bahan yang aman dan fleksibel sehingga bisa dilipat. Lensa ini juga berisi resep yang tepat dan sesuai dengan mata. Jadi para pasien operasi katarak tak perlu khawatir.

Sekedar info, lensa intraokular buatan pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20, dan Dr. Harold Ridley menanamkan lensa buatan pertama kali di tahun 1949 di London. Kemudian di tahun 1952, lensa buatan pertama kali dipakai di Amerika, tepatnya di Wills Eye Hospital, Philadelphia. Sejak saat itu, operasi katarak dan lensa buatan terus berkembang.

More aboutPengobatan Katarak dan Lensa Pengganti

Apa Saja Pilihan Pengobatan Katarak?


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: cedarvalleyeyecare.com

Ketika lensa mata tampak memutih disertai penglihat kabur, mungkin Anda sudah terkena mata katarak. Kondisi ini tentu saja mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Oleh karena itu, pengobatan katarak mungkin dperlukan.

Seperti yang dikutip dari Everyday Health, terdapat dua pilihan pengobatan katarak. Keduanya adalah:

1. Perubahan resep lensa kacamata. Mengubah resep kacamata mungkin membantu Anda melihat lebih baik saat mengalami katarak. Sayangnya, kondisi ini akan terus memburuk dan membuat Anda akan terus-menerus mengganti lensa kacamata. Ya, menggunakan kacamata memang tidak bisa mengobati atau mengatasi masalah penglihatan Anda, tetapi biaya yang dikeluarkan terus meninggi.

2. Operasi katarak. Pilihan ini merupakan prosedur yang aman dan dapat menghasilkan penglihatan yang lebih baik daripada sebalumnya. Berkonsultasi dengan dokter dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengobati mata katarak Anda.

More aboutApa Saja Pilihan Pengobatan Katarak?

Beda Usia, Beda Pengecekan Mata


Mata Katarak | Pengobatan Katarak
Sumber: livescience.com

Menurut survei yang dilakukan oleh Mintel pada 2010 menunjukkan bahwa satu dari 5 orang dewasa jarang atau tidak pernah sama sekali melakukan pengecekan mata. Banyak alasan mengapa hal ini terjadi. Kebanyakan orang pergi ke dokter mata hanya untuk membuat kacamata baru. Padahal pemeriksaan mata sangat penting lho.

Pengecekan mata bisa membantu mengetahui ada atau tidaknya sejumlah penyakit mata, seperti glaukoma, penyebab kedua kebutaan yang dapat dicegah. Pengecekan mata rutin juga dapat mengetahui penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, yang dapat memicu naiknya risiko mata katarak. Sebagai info, pengobatan katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi. 

Practitioner Services dari NHS National Service Skotlandia mengungkapkan bahwa intensitas seseorang mengunjungi dokter mata itu berbeda-beda. Faktor usia dan kesehatan menjadi dua penyebab hal ini terjadi.

1. Di bawah usia 7 tahun: setiap 6 bulan sekali.

2. Usia 7 tahun hingga 16 tahun: setahun sekali.

3. Usia 16 tahun hingga 59 tahun: setiap dua tahun sekali.

4. Usia 60 tahun hingga 69 tahun: umumnya setiap dua tahun sekali, namun boleh dirutinkan menjadi setahun sekali. 

5. Di atas usia 70 tahun: setahun sekali.

6. Jika Anda menderita diabetes: setahun sekali.

7. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat glaukomaL setiap tahun sekali. 

More aboutBeda Usia, Beda Pengecekan Mata

Penderita Diabetes dan Lasik Mata


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: lasik-secrets.com

Jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 12,3 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang. Tingginya angka tersebut menjadikan Indonesia menduduki peringkat keempay jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di dunia.

Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga menyebabkan penumpukan gula dalam darah. Tingginya jumlah gula darah dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh. Termasuk merusak indera penglihatan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan permanen. Seseorang yang mengalami masalah penglihatan akibat diabetes tidak dapat diatasi dengan operasi lasik.

PenelitFrederick Fraunfelder, M.D., assistant professor, department of ophthalmology, Oregon Health & Science University, Portland meyebutkan bahwa sekitar 47 persen penderita diabetes mengalami komplikasi setelah operasi lasik dibandingkan hanya 7 persen pasien tanpa diabetes yang mengalami komplikasi setelah menjalani operasi lasik. Data ini memperingatkan bahwa pasien diabetes perlu hati-hati jika hendak melakukan operasi lasik mata. 

More aboutPenderita Diabetes dan Lasik Mata

Operasi Lasik Mengubah Warna Bola Mata?


Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: southbaylasereyecenter.com

Warna mata memang berbeda-beda setiap orang. Ada yang biru, cokelat, abu-bau atau hijau. Sebagian orang cenderung menggunakan lensa kontak berwarna untuk mengubah warna matanya. Meskipun begitu, kondisi medis tertentu dapat mengubah warna mata seseorang. Kondisi medis tersebut adalah Fuch’s heterochromic uveitis, pigmentary glaucoma dan Horner’s syndrome.

Fuch’s heterochromic uveitis menyebabkan peradangan di bagian depan mata. Peradangan ini menyebabkan perubahan warna iris mata, dan meningkatkan risiko pasien mengembangkan glaukoma dan katarak. Sementara pigmentary glaucoma ditandai dengan cairan di belakang kornea yang mengganggu bagian belakang iris dan bahkan di sisi depan iris. Kondisi ini menyebabkan perubahan warna, dan setiap mata dapat mengembangkan warna yang berbeda.

Satu lagi, Horner’s syndrome merupakan kondisi di mana saraf kranial ketiga tidak berfungsi dengan baik. Warna mata yang terkena akan lebih menjadi terang dibandingkan yang lain. Nah, lantas apakah seseorang yang melakukan operasi lasik dapat mengubah warna matanya?

Operasi lasik mata tidak dapat mempengaruhi warna mata. Prosedur ini hanya membentuk ulang kornea bagi para penderita yang mengalami kelainan refraksi mata. 
More aboutOperasi Lasik Mengubah Warna Bola Mata?

Pandangan Mata Tak Jelas di Malam Hari


Lasik Mata | Operasi Lasik | Operasi Lasik Mata
Sumber: gangnam.eyemedi.com

Lasik mata merupakan salah satu opsi untuk mengatasi kelainan refraksi, seperti rabun jauh, rabun dekat dan silindris. Meskipun dipuji atas keberhasilannya, toh lasik masih menjadi momok bagi sebagian orang.

Gangguan pandangan di malam hari menjadi salah satu efek samping yang ditakuti kebanyakan pasien operasi lasik mata. Tapi, Anda tak perlu takut. Gangguan ini dianggap normal mengingat mata harus melakukan penyesuaian akibat pembuatan flap di mata sebagai salah satu rangkaian operasi lasik. Namun beberapa ahli berpendapat jika gangguan penglihatan di malam hari dikaitkan dengan prosedur lasik mata yang menggunakan teknologi lama.

Setiap pasien merasakan intensitas gangguan yang bervariasi. Beberapa pasien masalah penglihatan di malam hari ini akan berlangsung selama beberapa minggu, dengan penglihatan secara bertahap kembali normal selama waktu tersebut. Sebaliknya, ada pasien yang mengalami gangguan tersebut berbulan-bulan. Jika gangguan tersebut cukup mengganggu, konsultasikan dengan dokter mata Anda. Sebab, gangguan penglihatan ini dapat diperbaiki. 
More aboutPandangan Mata Tak Jelas di Malam Hari

Bolehkah Memakai Maskara Pasca Operasi Lasik?


Sumber: missysue.com
Make up menjadi suatu keharusan bagi seorang perempuan. Karena make up pula lah yang membuat sebagian perempuan dengan gangguan refraksi melakukan lasik mata. Menurut mereka, operasi lasik mata akan membuat mereka tampil percaya diri tanpa harus menggunakan kacamata dan tidak perlu kuatir mengalami infeksi di mata karena menggunakan kontak lensa akibat menggunakan make up di sekitar mata.

Lantas, apakah diperbolehkan pasien operasi lasik langsung menggunakan make up? Hingga kini belum ada penelitian pasti yang dapat menjawab masalah ini. Lasikpower.com merekomendasikan perempuan yang menjalani prosedur lasik agar tidak memakai make up selama tiga hari setelah operasi, termasuk lipstik dan pelembab wajah. Setelah tiga hari, Anda bisa memakai make up dengan pengecualian riasan mata.

Namun, para ahli mata sepakat bahwa perempuan dapat kembali menggunakan riasan mata minimal satu minggu pasca lasik mata. Namun dengan catatan, pasien mempertimbangkan kebersihan alat make up mata mereka. Waktu satu minggu ini dianggap cukup ideal untuk meminimalkan risiko iritasi kecil, terutama dari maskara atau eyeliner dan mencegah serbuk make up masuk ke dalam mata.
More aboutBolehkah Memakai Maskara Pasca Operasi Lasik?

Yang Harus Dilakukan Saat Gagal Jadi Kandidat Operasi Lasik?


Sumber: benjamineye.com
Hal pertama yang dilakukan saat berencana melakukan operasi lasik adalah melakukan pengecekan terhadap penglihatan dan kondisi kesehatan calon pasien secara keseluruhan. Pemeriksaan ini penting untuk menjamin bahwa Anda memenuhi persyaratan melakukan operasi lasik mata demi meminimalkan semua kemungkinan efek samping yang terjadi.

Jika Anda dinyatakan tak layak untuk melakukan lasik mata, tak perlu kecewa. Masih ada cara lain untuk memperbaiki gangguan refraksi Anda, salah satunya dengan refractive lens exchange. Sama seperti lasik mata, prosedur ini juga terbukti efektif.

Refractive lens exchange merupakan prosedur non-laser di mana lensa alami mata akan diganti dengan lensa buatan. Prosedur yang hampir sama dengan operasi katarak ini diyakini efektif bagi penderita rabun jauh dan rabun dekat. Hasilnya permanen, tak perlu melakukan  pengecekan rutin pasca operasi dan waktu penyembuhan tergolong cepat.
More aboutYang Harus Dilakukan Saat Gagal Jadi Kandidat Operasi Lasik?